Pelantikan IMM Malaysia: Awal Keseruan ber-IMM di Luar Negeri

Foto bersama Pengurus serta Tamu dan Bapak Ibu PCIM Malaysia usai Pelantikan
di Rumah Dakwah Muhammadiyah PCIM Malaysia

Awal tahu IMM di luar negeri itu dari senior saya di IMM Renaissance FISIP UMM. Beliau sedang menempuh studi Master of Diplomacy di ANU (Australian Nastional University) saat itu. Namanya mas Rahmat Ibrahim. Pada tahun 2018, dia dan beberapa teman-teman IMM yang sedang menempuh studi lanjut di Aussie bersepakat untuk mendirikan cabang istimewa IMM di sana, bisa disebut dengan PCI IMM Australia. (Baca di sini Pimpinan Cabang Istimewa IMM Australia Resmi Berdiri - Viral Pencerahan | Berita Populer (klikmu.co)). Setelah resmi didirikan, beritanya tersebar di berbagai whatsapp grup dan juga dapat kabar langsung dari para senior IMM FISIP. Kami jelas bangga ada senior yang melanjutkan gerakan IMM di luar negeri, apalagi Aussie. 

Kemudian, saya tahu juga dari seorang teman. Namanya Yusuf Patria, kawan seangkatan di pesantren dulu. Dia dulunya aktif di IMM Malaysia. Sempat datang ke Malang sebagai peserta tetap muktamar IMM di Malang tahun 2018. Waktu itu, kami ketemu di kontrakannya Jalil dan Robbi. Sempat ngobrol tentang IMM di Malaysia dan kuliah di Malaysia, kebetulan kan saya sedang nyari tempat kuliah S2 juga.

Sejak saat itu, sempat terbayang di kepala saya untuk aktif di IMM luar negeri nanti, jika saya jadi kuliah di luar. Misal di UK atau di Jerman, sepertinya seru kalau mendirikan IMM. Apalagi di Jerman sudah ada Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman. Tentu akan banyak pendukungnya. Tapi, saya coba geser bayangan itu. Cukup saya fokuskan diri untuk paling tidak berangkat studinya dulu lah. Baru soal IMM urusan nanti.

Tak disangka, saya ditakdirkan untuk studi lanjut di Malaysia. Saya baru tergabung di IMM Malaysia pada tahun kedua masa studi, itupun di akhir-akhir tahun. Ternyata seru juga. Agenda pertama adalah musycab, dilanjut dengan buka bersama, sholat id bersama, latihan instruktur dasar yang langsung dilanjut dengan aktif di panitia qurban, serta baru-baru ini adalah pelantikan pengurus. Intip awal aktivitas saya di IMM Malaysia di sini https://www.rajih.my.id/2022/03/jadi-pengurus-di-imm-lagi.html. 

Momen pelantikan ini jadi salah satu momen pembuka aktivitas IMM Malaysia periode ini. Pelantikan dilakukan pada hari Jum'at, 25 November 2022 malam, sekitar hampir jam 9 malam waktu Malaysia. Strukturnya juga mau tidak mau ada sedikit perubahan dari hasil rapat formatur, mengingat semenjak terpilihnya ketua baru di bulan februari sampai bulan ini, banyak pengurus yang sudah pulang atau pindah kampus. 

Kedepannya, akan banyak gerakan-gerakan IMM Malaysia, dari yang sederhana sampai yang semoga bisa luar biasa. Perlahan tapi pasti, tapi Insyaallah lillah dan demi membantu gerakan Muhammadiyah di luar negeri, khususnya di lingkup akademik serta mahasiswa.

Saya dan teman-teman pengurus lain dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP IMM saat ini yaitu mas Abdul Musawir Yahya melalui zoom meeting. Pimpinan DPP lainnya juga turut hadir melalui zoom, juga pengurus IMM malaysia yang sedang berhalangan untuk datang ke Kuala Lumpur. Alhamdulillah waktu itu saya sempat untuk naik bus ke KL. Bapak Ibu PCIM Malaysia juga turut meramaikan.