Alhamdulillah.............
Kemarin malam, Ujian Akhir Semester Genap telah berakhir. Di semester 2 ini, aku telah melangkah lebih baik dari semester 1 lalu. Tapi, entah aku akan melanjutkan perjuangan semester 2 ini sampai S1 ataukah keluar pondok dengan tujuan yang telah kurencanakan dengan orang tuaku. Allah yang Maha Tahu dan aku hanya bisa berdo'a plus Tawakkal.
banyak hal yang terjadi saat ujian. Hal itu selalu kurasakan setiap aku menjalani ujian. Pertama, karena soalnya mudah, aku fokus terhadap lembar jawaban dan mengisinya sampai selesai. Kedua, aku tak bisa mengerjakan soal entah soal pertama atau kedua, yang pasti soal yang tak bisa kukerjakan ini menghambatku untuk mengerjakan soal. Otomatis tanganku terhenti dari mengerjakan soal. Lalu apa yang kulakukan? Menoleh ke kanan ke kiri, ke depan tapi ngga ke belakang heheheh. Yang kulihat, teman2 semesterku tetap mengerjakan soal dan fokus pada lembar jawaban. Ketiga, Saat aku melihat teman2ku yang tetap fokus mengerjakan sedangkan aku melihat teman2ku yg masih fokus pada lembar jawaban. Posisiku seperti ini adalah saat aku sudah selesai mengerjakan semua soal atau ada satu soal yang menghambatku. Aku pikir, apakah teman2ku ngawur jawabannya atau membuat uraian sendiri atau bahkan aku yang terlalu pinter sampai selesai duluan dari yang lain atau mungkin juga jawabanku terlalu singkat dan kurang tepat. Hahahaaa... Kita lihat hasilnya nanti. Keempat, 2 hari sebelum UAS berakhir, aku jatuh sakit. Entah kenapa kepalaku serasa seperti ditusuk paku sebesar balok dan menancap di dahi sebelah kanan. Rasanya amat nyeri sampai ke bola mata. Dan ini membuatku tak bisa bergerak semalam 2 jam. Ouch.... Setelah 2 jam akhirnya aku bisa sedikit memaksakan untuk ikut UAS. Saat ujian, aku tak bisa fokus. Baru menulis satu kalimat sudah pusing. Sekarang pun, saat aku menulis tulisan ini, pusingnya masih tertinggal dikit2. Kelima, karena aku sakit, malamnya aku tak bisa baca buku. Terpaksa yang kulakukan hanya mendengarkan teman2ku menghafal. Eh, ada yang ngejek. "Halah... sok bisa ngesave apa yang diomongin orang. Aslinya dia nggak bisa baca tulisan arab. hahahaa", begitu ucapnya. Sebenarnya aku marah. Dasar. Meskipun dulu aku 6Q dan yang mengejekku dulu 6P, tapi aku bisa lebih pintar dari dia (ga sombong loh....). Padahal sama2 gobloknya kok ngejek. Ah biarlah... liat saja nanti hasilnya.... Terakhir, saat UAS terakhr kemarin, kami satu semester menggunakan baju yang sama. Kemudian kami mengadakan perfotoan dengan guru senior. Kapan waktu fotonya akan kuupload ke Blog. heheee.. filenya belum di minta.
Ini sedikti goresanku usai UAS tadi malam. Semoga apa yang kurasakan di pondok ini sebelum aku pulang dan meneruskan perjuangan di rumah, bermanfaat untukku, untuk orang tua, adik2, keluargaku, para santriku dan Pondok. Aamiin.....
Kemarin malam, Ujian Akhir Semester Genap telah berakhir. Di semester 2 ini, aku telah melangkah lebih baik dari semester 1 lalu. Tapi, entah aku akan melanjutkan perjuangan semester 2 ini sampai S1 ataukah keluar pondok dengan tujuan yang telah kurencanakan dengan orang tuaku. Allah yang Maha Tahu dan aku hanya bisa berdo'a plus Tawakkal.
banyak hal yang terjadi saat ujian. Hal itu selalu kurasakan setiap aku menjalani ujian. Pertama, karena soalnya mudah, aku fokus terhadap lembar jawaban dan mengisinya sampai selesai. Kedua, aku tak bisa mengerjakan soal entah soal pertama atau kedua, yang pasti soal yang tak bisa kukerjakan ini menghambatku untuk mengerjakan soal. Otomatis tanganku terhenti dari mengerjakan soal. Lalu apa yang kulakukan? Menoleh ke kanan ke kiri, ke depan tapi ngga ke belakang heheheh. Yang kulihat, teman2 semesterku tetap mengerjakan soal dan fokus pada lembar jawaban. Ketiga, Saat aku melihat teman2ku yang tetap fokus mengerjakan sedangkan aku melihat teman2ku yg masih fokus pada lembar jawaban. Posisiku seperti ini adalah saat aku sudah selesai mengerjakan semua soal atau ada satu soal yang menghambatku. Aku pikir, apakah teman2ku ngawur jawabannya atau membuat uraian sendiri atau bahkan aku yang terlalu pinter sampai selesai duluan dari yang lain atau mungkin juga jawabanku terlalu singkat dan kurang tepat. Hahahaaa... Kita lihat hasilnya nanti. Keempat, 2 hari sebelum UAS berakhir, aku jatuh sakit. Entah kenapa kepalaku serasa seperti ditusuk paku sebesar balok dan menancap di dahi sebelah kanan. Rasanya amat nyeri sampai ke bola mata. Dan ini membuatku tak bisa bergerak semalam 2 jam. Ouch.... Setelah 2 jam akhirnya aku bisa sedikit memaksakan untuk ikut UAS. Saat ujian, aku tak bisa fokus. Baru menulis satu kalimat sudah pusing. Sekarang pun, saat aku menulis tulisan ini, pusingnya masih tertinggal dikit2. Kelima, karena aku sakit, malamnya aku tak bisa baca buku. Terpaksa yang kulakukan hanya mendengarkan teman2ku menghafal. Eh, ada yang ngejek. "Halah... sok bisa ngesave apa yang diomongin orang. Aslinya dia nggak bisa baca tulisan arab. hahahaa", begitu ucapnya. Sebenarnya aku marah. Dasar. Meskipun dulu aku 6Q dan yang mengejekku dulu 6P, tapi aku bisa lebih pintar dari dia (ga sombong loh....). Padahal sama2 gobloknya kok ngejek. Ah biarlah... liat saja nanti hasilnya.... Terakhir, saat UAS terakhr kemarin, kami satu semester menggunakan baju yang sama. Kemudian kami mengadakan perfotoan dengan guru senior. Kapan waktu fotonya akan kuupload ke Blog. heheee.. filenya belum di minta.
Ini sedikti goresanku usai UAS tadi malam. Semoga apa yang kurasakan di pondok ini sebelum aku pulang dan meneruskan perjuangan di rumah, bermanfaat untukku, untuk orang tua, adik2, keluargaku, para santriku dan Pondok. Aamiin.....
hahhaha jih... lucu banget, setiap kejadian memang perlu untuk dinikmati, karena belum tentu engalaman tersebut terulang kembali. apalagi kenangan bersama teman2... *jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing, ingatlah hari ini.. (sambil nyanyi lagunya p.pop)
BalasHapusHahahaaa..... sip.... thank you... :D
Hapus